Kamis, 29 November 2012

Makassar- Sebanyak sebelas orang mahasiswa pendidikan Ulama Tarjih Universitas Muhammadiyah Makassar semakin mantap mempelajari kitab -kitab gundul di bawah bimbingan ulama besar Muhammadiyah masing-masing KH.Djamaluddin Amien,Drs.KH.Jayatun,MA,Drs.KH.Jalaluddin Sanusi, Drs.KH.Baharuddin Pagim, serta sejumlah Intelektual Muhammadiyah Dr.H.Kasyim,SH,M.T.Hi, Drs.H.Mawardi Pewangi,M.Pd.I, Drs.Muh.Nur Abduh,MA, Drs.H. Ahmad Said,LC, Drs.H.Lukman,LC,MA, dan Drs.HM.Husni Yunus,M.Pd, bertempat di kampus Rusunawa C,Jl. Tala ‘Salapang, demikian ungkap Rektor Unismuh,Dr.H.Irwan Akib,M.Pd Rabu ( 25/01/2012).
Dr.Irwan Akib.M.Pd, Mengatakan bahwa
http://putm.wordpress.com/wp-includes/js/tinymce/plugins/wordpress/img/trans.gif?m=1207340914gPendidikan Ulama Tarjih, ini merupakan Ruh gerakan Persyarikatan Muhammadiyah, yang nantinya di harapkan mampu untuk membangun peradaban kehidupan masyarakat Islam yang sebenar-banarnya di Sulawesi selatan yang merupakan masyarat yang Islami. selain itu juga di harapkan kader Ulama Tarjih Muhammadiyah ini mampu untuk peningkatkan kualitas pembinaan nilai-nilai Keislaman di persyariktan Muhammadiyah pada khususnya dan masyarakat Islam di Sulsel.
Saat ini Muhammadiyah Sulsel, sangat merasakan bahwa perguruan tinggi Muhammadiyah yang ada di Sulsel, belum mampu melahirkan Ulama yang betul menguasai kitab- kitab gundul, dengan melalui pendidikan ulama ini yang di bina langsung oleh ulama besar Muhammadiyah, di harapkan lahir ulama yang profesional di manajmen duet ketua Majlis Tarjih Muhammadiyah Sulsel, Drs.KH.Jayatun,MA dan Drs.HM.Husni Yunus,M.Pd ( Ketua Majlis Pemberdayaan Masyarakat Sulsel)

0 komentar:

Posting Komentar